Catatan Dunia Menulis dan Kreativitas

Buku Saya

TEENLIT



Unfriend You dari Penerbit Gagas Media (2013)

Katrissa cuma cewek biasa yang suka banget sama paperart. Dia memang nggak gaul, gak punya banyak teman. Karena itu, ajaib banget ketika suatu hari Aura Amanda, cewek paling populer di sekolahnya, menjadikannya bagian dari clique. Hidup terasa manis bagi Katrissa, sampai ia sadar, persahabatannya dengan Aura bisa serapuh kertas.

Hidup Katrissa semakin rumit ketika ia jatuh cinta pada Jonas, pacar Aura. Gila banget, itu sama aja dengan bunuh diri secara sosial. Tapi masalah nggak cuma di situ saja. Muncul Priska, anak baru yang mengancam keberadaan Katrissa. Seakan masalah tidak cukup, muncul juga cowok bernama Langit, Cowok geeks satu ini, kenapa dia getol banget ngedeketin Katrissa? Apa dia nggak tahu, Aura itu anti banget sama cowok aneh semacam dia?

Saat segalanya menjadi tak terkendali dan mulai melewati batas, Katrissa harus mempertanyakan dirinya sendiri. Di sisi mana ia harus berada? Dan yang paling penting, apakah demi kesetiaan dan persahabatan, kita boleh melakukan apa saja? Bahkan jika itu akhirnya menyangkut.... nyawa seseorang?


SERIAL DETEKTIF REMAJA IMAI

Kalau Imai berharap kisah seorang detektif harusnya happy ending, Imai salah banget.
Masalahnya bertambah parah karena sekarang ia jadi tersangka utama. What? Nggak adil banget! Di mana-mana yang namanya detektif pasti banyak penggemarnya, kan? Kaya’ S
herlock Holmes atau Detektif Conan gitu! Harusnya ia punya fans club sendiri! Kenapa malah ia jadi tersangka?

Apa mungkin memang ada yang salah dalam brownies buatannya hingga gurunya jatuh koma?

Terus kenapa juga muncul serangkaian kejadian yang aneh? Benarkah ada hantu di sekolahnya? Lalu pot yang jatuh itu... benarkah ada yang mau membunuh Imai? Apa hubungannya dengan guru nan cantik itu?

Apalagi teman-temannya makin semangat mengusir Imai dari sekolah. Ibu juga nggak ngebantuin. Malah Ibu panik dan mau mengirim Imai ke kutub utara.

Aaaarrrgghhh! Gimana ini?





ROMANCE



















0 komentar:

Post a Comment