Catatan Dunia Menulis dan Kreativitas

26 October 2011

Seabrek Cara Dapat Buku Gratis

11:59 PM Posted by dee , 5 comments
Eh, tau nggak, novel yang baru gue baca keren abis, lho.


Ketika teman saya, penulis Putu Felisia, menuliskan artikel tentang fans yang ingin mendapatkan buku gratis, saya langsung berpikir. Apakah tidak ada cara mendapatkan buku gratis selain melalui kuis? Apalagi kuis kan hanya sesaat saja. Itupun kalau cukup beruntung. Bagaimana dengan mereka yang kantongnya pas-pasan? Apa pintu tertutup untuk mendapatkan buku gratis?

Tentu saja tidak. Eh, saya serius. Saya pikir, pasti ada banyak jalan yang saling menguntungkan untuk mendapatkan buku gratis. Nah masalahnya, gimana caranya?

Barter.

Yup. Kamu nggak salah baca. Barter. Sistem tukar menukar barang yang dipraktikkan zaman dahulu kala itu bisa kamu terapkan untuk mendapatkan ‘buku gratis’.

Oke, tunggu dulu. Kenapa penulis mau melakukan barter buku? Karena penulis ingin terkenal. Ia ingin semua orang membeli bukunya. Dengan demikian, royalti yang ia terima akan semakin besar.

Kalau kamu belum mampu membeli bukunya, tentunya kamu bisa membantunya untuk lebih dikenal orang, kan? Ini kuncinya. Anggap saja, yang kamu lakukan adalah membantunya promosi. Biaya promosi nggak murah, lho. Nah, bayangin kalau dengan bantuanmu dalam promosi, ada seratus orang aja yang tahu dan pengen beli buku tersbut. Masa’ sih penulis itu nggak mau?

Nah apa yang bisa kamu barter? Ini beberapa ide yang bisa kamu pakai.

  1. Kamu barteran buku atau novel tersebut dengan novel kamu sendiri. Kalau kamu sudah pernah menerbitkan novel sendiri, that’s great. Kamu punya bahan barteran. Kenapa penulis bakal mau? Sebagian karena kasihan, sebagian lagi karena dia pengen juga sih dapat novel gratis tanpa keluar uang. Hihihi... Gimana kalau antologi? Hmm... mungkin tergantung penulis yang kamu hubungi, ya. Karena gimanapun juga dalam antologi, jumlah halaman yang kamu tulis kurang sebanding dengan novel barteran yang jumlahnya ratusan itu. Kecuali antologi barter dengan antologi ya.
  2. Kamu membuat promosi novel tersebut di sekolah kamu. Mungkin kamu bisa bikin poster iklan novel itu di majalah dinding sekolah. Atau selebaran. Atau pengumuman di radio sekolah. Bayangkan kalau semua temanmu tahu tentang novel ini, bukankah ini jadi keuntungan buat si penulis juga?
  3. Kamu janji untuk SMS tentang novel itu ke 50 temanmu. Kalau biaya SMS Rp 250, berarti kamu hanya mengeluarkan biaya Rp 12.500. Jauh lebih murah daripada beli novelnya, kan?
  4. Kamu janji update status facebook dan twitter tentang novel itu selama dua minggu.
  5. Kamu akan membuat resensinya novel sang penulis di blogmu dan blog teman-temanmu. Bikin notes di facebook juga bisa jadi alternatif.
  6. Kamu mengundang penulis ke acara radio sekolahmu atau kampusmu.
  7. Kamu bikin acara yang berkaitan dengan tema novel itu. Misalnya costume party ala detektif? pajama party ala Jepang? Pementasan drama berdasarkan novel tersebut? Kenapa nggak? Siapa tahu kamu malah dapat sponsor dari penerbit.
Intinya adalah pikirkan ide kreatif yang bisa kamu perbuat dan hal itu menguntungkan juga buat si penulis. Selain kamu lebih terhormat karena melakukan sesuatu, ini juga dapat jadi cara kamu untuk mendukung penulis favorit kamu. Dengan membangun hubungan baik dengan penulis, kamu juga akan ketularan ilmu menulisnya.

Dan yes, kalau kamu mau nyoba, kamu bisa menghubungi saya di email atau facebook.com/deetopia. Ide unik apalagi yang kamu punya?

NB: Kalau penulisnya sudah terkenal, mungkin kamu harus memikirkan cara yang lebih kreatif untuk mendapatkan barteran buku. Atau mungkin lebih baik kamu menabung. Atau cari pinjaman.:D

19 October 2011

Saya Menulis Seperti...

7:39 PM Posted by dee No comments
Sebenarnya, ini iseng-iseng saja.
Di sebuah forum saya menemukan link yang katanya bisa menganalisis gaya tulisan kita ini seperti siapa. Hmm.... keren juga, kan? Tetapi ternyata pas saya klik, link itu mengharuskan tulisan kita dalam bahasa inggris. Walah, gimana ini. Tulisan saya kan bisa dikatakan 99% bahasa Indonesia. Jadi daripada pusing-pusing, saya pakai saja google translate saya untuk menerjemahkan postingan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Dan hasilnya?



I write like
Vladimir Nabokov
I Write Like by Mémoires, journal software. Analyze your writing!

Sejujurnya, saya belum pernah baca karya Nabokov #grin. Kayaknya ini tambahan PR buat saya. Baiklah, mulai cari ebook Nabokov! Yay!

Oh, ya kalau kamu mau, kamu bisa coba sendiri di I Write Like